
Cirebon - Progres renovasi laboratorium kultur yang berlokasi di lingkungan Klinik Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Satpelkes Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RS Paru Provinsi Jawa Barat terus menunjukkan perkembangan positif. Proyek ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Kementerian Kesehatan RI dan RS Paru Jawa Barat sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan diagnostik penyakit tuberkulosis dan infeksi paru lainnya.
Renovasi yang dimulai sejak awal tahun 2025 ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas laboratorium dalam pengujian kultur mikobakteri, khususnya Mycobacterium tuberculosis. Dengan penambahan fasilitas berstandar biosafety level 3 (BSL-3), laboratorium ini diharapkan mampu mempercepat diagnosis TB resisten obat dan meningkatkan kualitas pelayanan laboratorium secara menyeluruh.
Kepala UOBK RS Paru Provinsi Jawa Barat, dr. Yoga pramadia, menyampaikan bahwa hingga awal Mei, proses renovasi telah mencapai lebih dari 85%. “Kami sudah memasuki tahap instalasi peralatan utama dan sistem filtrasi udara HEPA. Tim teknis dari Kemenkes dan mitra kontraktor juga terus memantau standar keselamatan dan efisiensi ruangan agar sesuai dengan regulasi internasional,” ungkapnya.
Dalam kesempatan terpisah, perwakilan dari Kemenkes RI menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari strategi nasional eliminasi tuberkulosis tahun 2030. “Laboratorium kultur yang memadai sangat penting dalam pemetaan kasus TB resisten obat. Kolaborasi dengan fasilitas seperti RS Paru Jawa Barat menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini,”.
Diharapkan, laboratorium ini dapat mulai beroperasi penuh pada pertengahan tahun 2025 dan akan melayani rujukan spesimen dari wilayah Jawa Barat kususnya wilayah ciayumajakuning. Renovasi ini juga disertai peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan teknis bagi tenaga laboratorium.
Dengan selesainya renovasi ini, RS Paru Provinsi Jawa Barat memperkuat posisinya sebagai pusat rujukan regional dalam penanggulangan penyakit paru dan TB di Indonesia.
Penulis: Jafar Siddik